Pensieve

One of the thing i want to have if a geenie comes out of a bottle is a pensieve (aside from anywhere door that belongs to Doraemon). I don't feel like pouring my heart and thought to this blog anymore maybe because i feel like the more i grow up, the more i have to keep things on my own. Honestly, easier said than done.

So there are times when i'm alone at my home and suddenly tears just rushing down. The tears came out of nowhere and cannot be stopped. I used to do this "self-talk" to solve any kind of my worries. I figured this is my way to put myself outside my own perspective and try to see it from another point of view. Lately i tried recalling this method but failed.

Sometimes i feel like maybe i need help to deal with myself, however i've seen people dealing with themselves and my case was nothing compare to their burden, therefore i thought i was just being a cry baby.

So i don't have a pensieve, and i cannot talk to anyone because i don't even know where to start. But if i can pack and simplify my thoughts: the feeling of being detached from something you call your family, the ones you grow up with, the ones that you can always turn to in any occasion, is hell. To wake up one day, going together as a family then going apart at the end of the day is weird. Having to live day by day just to count down the next day i'll see them is agonizing. What hurt the most is departing from the lifestyle i used to and still be in it just to see it from aside, from what i used to call 'an outsider point of view'. Now i am the outsider too.

WTF INDOVISION?!

Untuk posting kali ini, saya akan menggunakan bahasa Indonesia, dengan harapan lebih mudah dimengerti dan dicari kata kuncinya. jadi saya akan bercerita tentang kehidupan saya dan provider televisi saya, yaitu Indovision.

sebelum ke pembahasan Indovision, biar saya beri prolog dulu ya.. selama ini saya adalah pelanggan setia dari First Media. tapi setelah menikah, jujur saja jumlah tagihan dari FM ini terlalu jauh dari dari target kami, sehingga untuk sementara (dengan sangat bersedih hati, karena saya akui internet dari FM adalah yang terbaik sejauh ini dibandingkan saingan-saingannya) harus putus hubungan dulu. mudah-mudahan setelah lebih settle, kami bisa berlangganan lagi.

nah, setelah putus hubungan dari FM, kami memutuskan untuk menggunakan internet dari provider HP masing-masing. kemudian untuk TV Cable, kami pilih indovision. sebenarnya banyak yang mewanti-wanti saya "aduuuhh gausah pake Indovision lah, sampah.", "Ih, lo nggak punya option lain apa? Indovision tuh bermasalah mulu." "Yakin lo mau pake Indovision? liatin aja, bentar juga lo pengen berenti. mati muluu." dan lain sebagainya.. tapiiii.. karena selama saya ngekos di Bandung, ibu kos saya pakai Indovision dan daya sudah terlalu kepincut dengan channel BBC Knowledge (Top Gear terutama) jadi saya tetap ngotot pakai Indovision.

ketika mau langganan, masalah mulai muncul. sebelum unit dipasang, ada tim yang harus survey menyocokkan data dulu via telepon, nah ketika daftar, dibilangnya "nanti ditelpon ya bu, diangkat ya.. supaya cepat terpasang." jadilah saya dan suami saya menanti telpon Indovison seperti orang kurang kerjaan. ajaibnya, mereka memang menelpon kami, tapi baru sekali dering langsung mati. besok hari terulang kembali. sampai tiga kali. akhirnya kami jadi gelisah juga dan menelpon costumer care di 500 900. disini saya di-ping-pong sana-sini. heran deh, mau berlangganan saja repot banget. singkat cerita, 3 hari kemudian setelah di-ping-pong, seminggu setelah daftar, setelah puluhan telpon dan kunjungan survey rumah, akhirnya terpasanglah si Indovison ini di rumah kami. kesimpulan saya: Indovison sengaja menelpon dengan sekali dering hingga tidak sempat diangkat, agar tim survey mereka bisa melakukan verivikasi langsung ke rumah-rumah. (yaelah, kalau memang mau verivikasi ke rumah, bilang aja langsung kaliiii.. gausah nyuruh orang melototin HP 3 hari berturut-turut).

setelah berlangganan, jalan 3 minggu tiba-tiba layanan kami mati. ada tulisan "layan ini di block (4)" saya telpon lagi nih 500 900, ternyataaaaa ada data saya yang kurang, yaitu email. cara Indovision mengambil data itu adalah dengan mematikan TV saya sehingga saya telpon mereka. (kan data saya untuk nomor HP ada di mereka ya? kenapa nggak langsung hubungin aja sih? harus banget bikin costumer tidak nyaman.)

klimaks saya benar-benar considering untuk putus dari indovision (Setelah setahunnanti, yang artinya saya masih punya 11 bulan dengan gondok--kontrak bok! setahun nggak boleh putus, pacaran aja ngga segitunya perasaan) adalah ketika channel BBC Knowledge diubah menjadi BBC Earth. masalahnya adalah, BBC Knowledge ini lah yang membuat saya mau berlangganan Indovision walaupun teman-teman saya sudah memperingatkan untuk menggunakan provider lain. eeehhhh... diganti. hilang sudah tayangan Top Gear kesayangan saya. saya telpon lagi nih 500 900. yang angkat namanya mas B*nt*ng. yaaaa.. doi BT kali ya disuruh kerja hari Sabtu malem (saya Sabtu kerja juga kok, mas, i know the feeling) jawabnya udah jutek-jutek gimanaaa gitu nih si mas ini. saya tanya tayangan BBC Knowledge kemana? katanya dari providernya sudah diganti. saya tanya lagi, harus langganan khusus kah? karena kalau harus, saya rela kok. jawabannya tetap sama, dengan nada jutek dan kurang bersahabat tentunya.

so, dear Indovison, kalau saya mau nonton acara yang berhubungan dengan alam, binatang, dan sejenisnya, saya akan ke NatGeo Wild atau Animal Planet, karena mereka menawarkan program sejenis, walaupun dengan presenter yang berbeda. program BBC Earth pun diselipkan oleh BBC Knowledge di setiap hari Kamis kok. tapi Bang Goes The Theory, Top Gear, James May program, Crash Course, dan acara-acara mendidik dan menghibur ini hanya didapatkan dari BBC Knowledge.  saya cek pagi ini, ternyata ada beberapa user Indovision yang juga menanyakan perihal program-program di Channel 200. untuk provider sekelas Indovision, tolong lah, costumer servicenya ditraining, dan diperjelas semua prosedur pendaftarannya. kalian toh lebih tua dibandingkan provider-provider lain, tapi kenapa kalian lebih tidak profesional?

After A Very Long Hiatus

whoa.. it's been a very long time since i last visit this site. heck, i even kind of forgot my password and stuff.

i think i was too busy doing nothing that in the end, little by little, i started to forget blogging and pay attention to other things.

update:

1. i finished my master degree
2. i got a job as a lecturer in one of Jakarta's private university (this will bring soooo many stories, i don't even know where to begin)
3. i got married

so.. i hope i could be more consistent with my blog posting from now on.